Bulan ini, seharusnya menjadi bulan yang begitu aku tunggu.
Mengapa? Ya karena begitu banyak hal yang tidak dapat aku paparkan hanya dengan
sebuah kata saja, cerita ini begitu panjang, padat dan abstrak.
Dimulai dari satu tahun yang lalu, tepat pada tanggal 11 mei
2012. Kami SMPN 1 Cikarang Barat berangkat menuju jogja, ‘perpisahan’ meskipun
itu tujuannya tetapi tetap saja aku anggap itu sebuah acara dimana kita hidup
kekal, kekal dalam sebuah ingatan, harapan, serta kekal dalam sebuah cerita
pendek yang begitu panjang jika dipaparkan.
Pukul 16:00 aku sampai pada sebuah bus bertandakan angka
satu di depannya, cukup besar dan membanggakan, karena bus yang aku tunggangi
adalah bus pertama. Aku berjalan menyusuri bangku demi bangku untuk mencari
dimana selayaknya aku singgah untuk tiga hari kedepaan. Dan aku menemukan
temanku yang begitu tidak setia, ia telah lebih dulu menempatkan dirinya tepat
disamping orang lain. Akhirnya aku meletakan tas yang aku bawa di samping
temanku Rey, ya tiga hari ini aku duduk dengan nya.
Sebelum bus memulai petualangannya, aku menyempatkan diri
bertemu dengan Alfa yang duduk di bangku tiga tepat di depan sahabatku.
Tujuanku menemuinya hanya untuk mengirim lagu pesananku, ternyata aku mendapati
handphone nya baru.
Perjalanan dimulai pukul empat lewat tigapuluh menit, kami
menempuh perjalanan dengan banyak perjuangan, dan waktu, hingga sore tiada dan
meninggalkan kumandang adzan kami masih dalam sebuah perjalanan lurus.
Perjalanan kami diberhentikan pada sebuah tempat peristirahatan di ujung bukit,
didekatnya ada sebuah mesjid berukuran sedang yang didepannya terdapat deretan
huruf-huruf besar bertuliskan ‘Tasikmalaya’.
Djogjakarta, 12-mei-2012. Tepat pukul 04.00 dini hari kami
sampai pada suatu tempat peristirahatan dan berada di jawa tengah, artinya kami
telah sampai pada awal petualangan kami di jogja. Disana kami dipersilakan
untuk membersihkan badan, shalat dan sarapan. Masalah tempat, ini bukan tempat
yang buruk, tempat peristirahatan ini cukup luas, didukung oleh banyak tempat
mandi yang luas, sebuah mushola kecil yang sejuk dan satu tempat makan yang
benar-benar menyatakan bahwa kami telah sampai di Jawa Tengah karena ornamen
dan suasananya yang banyak menganut ukiran khas jawa, didukung oleh beberapa
saung dan rumah adat serta gapura candi sebagai gerbang selamat datang.
Setelah segala persiapan sudah dipersiapkan dan kami siap
untuk beranjak kepada tempat pertama dalam petualangan kami, yapp candi
Borobudur. Tepat pukul 08.00 kami samai pada salah satu keajaiban dunia tersebut,
apa yang aku rasa?, jelas saja lebih dari senang dengan sedikit takut karena
beberapa hari yang lalu sebelum kami berangkat gunung merapi masih dinyatakan
bahaya.
Disepanjang perjalanan mengitari seluk beluk candi nan agung
ini tak henti-hentinya aku menyatakan kekaguman pada bangunan tua ini yang
berdiri kokoh tanpa perekat apapun.
CATATAN
WAKTU
Aku mengenalmu tak terpaut lamanya bumi berputar.
Belum cukup sebuah file menyimpan memori tentangmu..
Namun tak sedikit pula kesan pesan yang ku dapatkan...
Ku torehkan dengan tinta aneka warna....
Hidup ini terlalu singkat untuk menceritakan sebuah
biografi....
Tetapi amat sangat berarti untuk mengenalmu lebih dari
cukup....
Meski waktu mengganti dunia dengan dunia lainnya...
Tak satupun kisah dapat terganti dengan kisah yang
serupa pula...
Jalan ini terlampau jauh untuk kembali pada satu
acuan...
Begitu banyak coretan yang harus kubuat, kawan.......
Jikalau nanti aku telah berdiri tegak dan rapih,,,,,
Akan ku tuliskan kisah ini, dan kelak semua akan
mengerti....
Dalam doa ku selipkan namamu agar selalu baik....
Mengenalku meski tidak dalam hitungan detik......
Rasa syukur mengiringi langkah dengan banyak senyuman
Bersama mu adalah masa yang tak lekas padam.......
Mei-2011 karya : S.Aisah Putri Utami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar