Hai pengunjung setia blogger, pada kesempatan kali ini aku
mau berceloteh tentang moment dan waktu, bukan tentang fisika ya tapi tentang
masa lalu. Kalian sadar gak sih kalau waktu itu berlalu cepat sekali. Sama
halnya seperti kita bernafas. Dalam satu kali respirasi saja kita dapat
melakukan beberapa kegiatan, sama halnya seperti hidup. Baru kemarin adik aku
dirawat di klinik dekat rumah karena DBD, dan karena itulah aku mulai mengingat
sebagian dari masa lalu aku, seperti jalan yang sering aku lewati dulu dengan
banyak perubahan saat ini, rasanya seperti aku baru terlahir kembali dan baru
saja melewati jalan itu, sementara jalan itu bukan hanya membuat satu kenangan
bagiku, tapi begitu banyak, dijalan itu aku mengenal orang-orang yang pernah
ada dalam hidup aku, jalan yang disetiap harinya aku lewati untuk menuntut
ilmu, belajar mengaji, berangkat les, beli pulsa, main, dan masih banyak lagi,
dan jalan itulah yang membuatku hadir pada hari ini.
Kupu-kupu terbang, aku berlari, dengan harapan aku kan melambung menggapai mereka. bersama indah mimpi, asa, cita, cinta, dan cerita.
Labels
- apa aja (7)
- artikel (6)
- cerpen (3)
- curhat (21)
- edisi Alfa (15)
- lebih dekat (1)
- lirik lagu (5)
- puisi (6)
- Quotes (2)
- sahabat (13)
- surat (2)
- zodiak (1)
Minggu, 21 April 2013
Rabu, 13 Maret 2013
posisi
Hai para pengunjung setia blogger, udah lama ya gue gak
posting cerita. Well, kali ini gue mau bercerita tentang hmm ‘posisi’, yap posisi disini maksudnya ketika kita
menempatkan seseorang pada posisinya masing-masing. Jadi begini ceritanya..
Jumat, 01 Maret 2013
keluarga baru di OSIS





Kamis, 10 Januari 2013
Ingatan tentang kalian
Dalam ranah yang mereka sebut
keabadian
Aku bersemayam bersama ingatan
tentang kalian
Kudekap dan kuucap namamu datu
demi satu
Sebelum lautan cahaya melarutkan
kita dan waktu
Walau tiada aksara disana
Walau tiada wujud yang serupa
Tanpa pernah tertukar aku
menemukanmu semua
Seperti engkau semua menemukanku
Empat, lima, enam
Berapapun banyaknya kita
tersempal
Perlahan lebur menjadi tunggal
Dua, satu, kosong
Bersama kita lenyap menjadi tiada
Dalam ranah yang mereka sebut
kehidupan
Aku dan kalian menangis dan
meregang diantara ruang
Aku dan kalian tersesat dalam
belantara nama dan rupa
Masihkah kau mengenali aku?
Masihkah aku mengenalimu?
Jika kita tertawa dan berkata :
Berjuta kelahiran dan kematian
telah kita dayakan
Berjuta kata dan sabda telah kita
ucapkan
Berjuta wadah dan kaidah telah
kita mainkan
Hanya untuk aku tahu tiada kasih
selain cinta
Dan tiada jalinan selain
persahabatan
Meski tak terkira banyaknya nama
dicipta
Meski tak terhingga rasa menjadi
pembeda
Aku akan menemukanmu semua,
sebagaimana engkau menemukanku
Sahabat, jika kita berecah raga
Tiada, jika hanya jiwa
Inilah kenangan yang kucari
simpan
Saat ku bersemayam dalam ranah
yang mereka sebut keabadian
Inilah kenangan yang kusisipkan
disela-sela mentari dan bulan
Yang kelak mereka bisikan saat
kucari kalian
Dalam belantara yang dinamai
kehidupan
Ingatan pertama dan terakhir
Yang mengikuti saat aku terlahir
Yang bersembunyi hingga kalian
semua hadir
Yang menemani saat udara usai
mengalir
Cinta dan sahabat
Sahabat dan cinta
Itulah jiwa yang terpecah dengan
sederhana
Sisanya fana
-dee
Langganan:
Postingan (Atom)