Kemarin, tanggal 31 mei 2012 dilaksanakan sebuah acara perpisahan kelas XII di gedung guru tambun. Rencana ini udah gue fikirkan lebih dari tiga kali dan akhirnya gue menyetujui rencana ini, karena gue anggota remaja islam SMAN 1 Cikarang Utara gue merasa bahwa apa yang akan gue lakukan ini merupakan kesalahan yang fatal, but gue punya alasan yang udah gue pertimbangkan meskipun alasan gue gak masuk akal. Yapp gue gak pake jilbab.
Ada beberapa perubahan yang gue rasakan ketika gue gak berjilbab.
Pertama waktu hari rabu malam gue ke gedung PGRI buat ngambil tas gue yang ketinggalan dengan cerita yang panjang dan gak masuk akal, gue pergi ke sana hanya memakai baju tidur pendek dan jaket levis, sesampainya di gedung PGRI kak Tommy dengan wajah polosnya bertanya "itu siapa?".-___-.
Pagi harinya ketika acara dimulai, gue ke ruang dramus dan balik lagi ke ruang panitia dengan teman gue Demma, di jalan kita ketemu sama Tama, dengan wajah polosnya dia bertanya "itu siapa Dem?". krikkkk.
Lanjut di penghujung acara, setelah foto bersama gue ketemu dengan seorang kakak kelas gue dan tiba-tiba dia bertanya "itu Aisah?". gue jawab "hehe, iya kak", dia bales "beda banget, biasanya pake kerudung sekarang enggak, tapi cantikan gak pake kerudung". (HAH?).
dan yang terakhir setelah gue bersih-bersih, salah satu temen gue tiba-tiba bilang "Sah, tadinya gue kira lo paling susah buka jilbab, taunya sekarang malah buka jilbab". agag jlebb sih ya.
tapi, entah kenapa guue gak menyesal atas apa yang udah gue lakukan, gue gak merasa bersalah, cuma malu?. Itu yang masih gue fikirkan, untuk saat ini langkah gue jadi terasa lebih berat dari biasanya.