Selamat datang di Blog saya

Labels

Senin, 04 Juni 2012

bingung =__=


Di episode kali ini gue mau share tentang hmmm, suatu perasaan aneh yang susah banget buat gue tafsirkan. Ceritanya begini.....
Pernah gak kalian merasa di dalam hati kalian kalau kalian menyukai seseorang yang salah dan di sisi yang lain kalian ingin orang yang kalian suka itu adalah orang lain yang posisinya lebih dekat dengan kalian?. Begini kisahnya....

Suatu hari gue menyukai seseorang yang baru setelah gue berusaha untuk gak suka lagi sama seseorang yang gue sukain dulu, oke seseorang yang dulu gak usah di ungkit lagi. Jadi, orang yang gue sukain itu aneh dimata gue, gue berusaha banget buat deketin dia tapi susah, yang ada malah gue yang salah tingkah. Nah, disaat kesulitan itu terjadi ada sosok lain yang ternyata bisa lebih dekat dengan gue, dia dua pribadi yang sama-sama cerdas, aktif dan hah mereka sama-sama kebanggaan. Gue hanya suka sama yang satu sebut aja dia hm...  Mr.Juan. Apa yang gue suka dari dia?, jawaban gue ya gatau. Gue seneng aja ketika lihat dia jalan dengan pandangannya yang lurus, dengan sapaan yang gak pernah ada habisnya, dan rambutnya yang basah setelah dia shalat. Gue suka semuanya, tapi disisi lain gue merasa kurang tepat untuk suka dengan jenis manusia itu, manusia yang menurut gue langka banget. Hal yang wajar ketika banyak perempuan di deket dia, tapi gak satupun perempuan yang gue pergokin pacaran sama dia. Bukan sedikit yang suka sama dia, dan bukan sedikit juga alasan ‘karena dia ramah’ yang jadi penyebab kenapa banyak perempuan yang suka sama dia gue gak bisa banyak cerita karena nanti jadi spoilter so, cari tau sendiri aja.
                Gue merasa give up banget ketika gue bener-bener ngerasa kalo gue dan dia itu adalah dua pasang magnet yang memiliki kutub yang sama, tau sendiri kan gimana?. Yapp, meskipun kita dideketin, kita saling tolak-menolak, kaya ada angin di antara kita, huft. T.T. Gue gak bisa deket sama dia sedeket temen gue ke dia, gue selalu bingung ketika dia nyapa gue karena saat itu juga gue merasa nervous, gak tau kenapa gue gak bisa berbahasa sama dia, gak ada pembahasan yang menarik yang bisa kita omongin berdua. Dan parahnya lagi gak satupun harapan yang bisa gue gapai dari manusia seperti Mr.Juan itu.
                Di sisi yang lain ada seseorang yang hmm bisa dibilang ketika gue menginginkan sosok Mr.Juan justru sosok dialah yang hadir, gak tau kenapa. Mmmm, sebut saja dia Mr.Eldwin. Mr.Eldwin ini selalu hadir ketika gue butuhin, seperti saat gue lagi ada masalah berat, dia yang kasih nasihat ke gue(meskipun nasihatnya belum gue laksanain.hee), dan di saat gue butuh seorang ahli, dia bisa jadi guru yang hebat buat gue, yapp sama hebatnya seperti Mr.Juan. Tapi, setiap dia hadir gue selalu menempatkan sosok Mr.Juan dalam harapan gue, gue pengen mereka berdua tukeran tempat, gue pengen Mr.Eldwin itu Mr. Juan. Tapi sayang, harapan itu gak akan pernah jadi kenyataan. Cukup gue mengagumi Mr.Juan hanya sebatas punggungnya saja, kaya lagunya Dewi Lestari yang judulnya ‘hanya isyarat’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar