Gue selalu aja sibuk dengan dunia gue yang kosong, bisa kalian bayangkan? dunia kosong yang penuh dengan kesibukan, gue hanya terpaku, terfokus, dan terlena pada dunia kosong tersebut, sampai pada suatu saat dimana gue melupakan apa yang gue punya "sahabat(?)".
Sahabat, tujuh kata yang membuat semua orang tersenyum tatkala mendengar kata tersebut (terkecuali gue). Sahabat yang menurut teori gue adalah seorang malaikat penyelamat yang pada suatu hari nanti akan membunuh kebahagiaan yang kamu miliki disaat kamu sedang bahagia, seorang terpercaya yang suatu saat nanti menjadi musuh terbesar dalam hidupmu.
menurut gue hidup itu suatu yang simple, sama seperti apa yang gue rasakan saat ini, terlalu simple untuk dijadikan sebuah kenangan. Jujur, setiap orang pasti ingin kembali pada satu waktu, waktu dimana mereka menjadi lebih terlihat di bandingkan saat ini, dan waktu yang sangat gue butuhkan sekarang adalah waktu dimana kedua kaki gue pertama kali menggerakan persendiannya, waktu dimana gue baru lancar mengucap kata"mama".
Dalam keterasingan ini gue merindukan saat-saat tersebut, saat dimana kata "keluarga" begitu berarti di hidup gue.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar