Selamat datang di Blog saya

Labels

Senin, 16 April 2012

pemimpin anggota pimpinan


Hmmm, bicara tentang pemimpin sebetulnya apa sih pemimpin itu?.

Pada saat kita bicara tentang pemimpin dan kepemimpinan sebaiknya kita lihat dulu anggota tubuh kita, karena untuk menjadi seorang pemimpin yang ideal itu seorang pemimpin harus memiliki anggota tubuh yang ideal pula. Tunggu!, maksutnya bukan tubuh yang tinggi, kekar, kuat atau yang lain ya. Maksut dari pada anggota tubuh yang ideal itu hanya sebuah perumpamaan, karena pada dasarnya seorang pemimpin itu merupakan sebuah kepala bagi seluruh anggota tubuhnya, jadi apa bila kepala dapat mengatur segala respon dari anggota dengan sangat baik maka anggota tubuh pun akan melaksanakan perintah dari kepala dengan sangat baik pula. Tapi, tidak semua kepala yang baik memiliki anggota tubuh yang baik pula, contohnya seseorang yang mengalami kelumpuhan, ia memiliki kepala yang cukup baik, bahkan beberapa diantaranya mungkin memiliki kemampuan yang tinggi, tetapi meskipun kepala tersebut dalam keadaan yang sangat baik seorang yang lumpuh tersebut tetap saja tidak dapat menjalankan seluruh perintah dari sang kepala karena tubuh seseorang yang lumpuh (tau sendiri kan gimana lumpuh itu?) sama sekali tidak dapat menggerakan anggota tubuhnya dan merespon perinta-perintah yang di berikan sang kepala.


Disini tujuan gue bukan untuk belajar atau menulis sebuah artikel tentang biologi, tau sendiri kan judulnya apa?,yapp mari kita lanjutkan.

Kadang kala seseorang seringkali berpendapat seperti ‘pemimpin yang baik itu menurut gue yang?’
1.       Cerdas.
2.       Berwibawa.
3.       Sabar.
4.       Memiliki sifat demokrasi tinggi.
5.       Yang jelas laki-laki lah ya.
6.       Dapat berlaku adil
7.       Aktif
8.       DLL

Tapi, apa iya seorang pemimpin yang seperti di atas itu dijamin mampu membuat satu organisasi atau sebuah perkumpulan dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah?. Hmm, untuk melihat jawabannya mari kita baca kembali dari awal.

Udah bacanya?. oke, kenapa gue suruh kalian untuk membaca ulang dari atas? Coba perhatikan kalimat “Tapi, tidak semua kepala yang baik memiliki anggota tubuh yang baik pula” nah, kalimat tersebut adalah kunci dari pertanyaan di atas.

Sebagai contoh pemerintahan di negara kita sendiri deh, lihat bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Kurang apa dia?, cerdas pasti, berwibawa iya, tapi lihat negara kita, hmm pasti jawabannya ‘gini-gini aja’ atau ‘semakin buruk’ (?). Nah, bapak SBY gak salah kan? Beliau sudah menjalankan tugasnya sebaik mungkin sebagai kepala negara, tapi kita lihat anggota tubuhnya seperti DPR, KPK, DPD, mentri negara, dan lain-lainnya. Jadi siapa yang kurang beres?.

Jadi pemimpin yang ideal itu harus seperti apa?.

Seorang pemimpin dikatakan berhasil kepemimpinannya apabila seluruh anggotanya merasakan suatu kemakmuran tersendiri atau terlaksananya target-target kegiatan yang di inginkan anggota dengan sukses, nah untuk mencapai sukses itu sendiri gak bisa dong seorang pemimpin melaksanakan semuanya hanya dengan dirinya sendiri?.

Pada saat itulah seorang pemimpin membutuhkan relasi atau teman untuk membantunya melaksanakan target tersebut. Relasi yang dibutuhkan itu tidak cukup untuk sekedar satu atau dua orang, seperti yang dikatakan kak Ibeth waktu gue mengikuti PCPO(peserta calon pengurus osis) dalam suatu organisasi dibutuhkan kurang lebih 30% pemikir dan 70% untuk pekerja, loh kenapa gitu kak?, iya karena  satu orang pemikir dapat membawahi kurang lebih tiga orang pekerja so, talk less do more, jadi kalo pemikirnya aja lima pekerjanya juga mesti lebih dari 5X3=15.

Terus apa hubungannya sama pemimpin?. Kembali lagi kepada seorang pemimpin merupakan kepala bagi para anggotanya dan tau sendiri kan gimana kepala?, kita berfikir dari kepala, dan yang bekerja anggota badan, jadi gak bisa kan kalo kepala digunakan sebagai pekerja atau melakukan dua tugas sekaligus untuk menjadi pemikir dan pekerja?, intinya mah sebagai kepala yang baik itu ya kepala harus bisa membawahi anggotanya dengan baik.

Jadi untuk mencapai hasil maksimal dalam sebuah misi yang telah terlaksana, bukan kehebatan seorang pemimpin yang hanya dapat dibanggakan, karena di balik suksesnya seorang pemimpin ada anggota yang sebetulnya jauh lebih sukses dari pemimpinnya, nah suksesnya anggota tersebut berkat adanya kerjasama yang baik antara kepala, anggota, serta para pendukung lainnya (kalo di dalam organisasi sekolah seperti kepala sekolah atau pihak terkait lainnya).

Oke buat yang terakhir, untuk menjadi seorang pemimpin kita gak di tuntut loh buat jadi sosok yang hebat, kita cukup jadi diri kita sendiri dan ditambah dapat menguasai semua karakter anggota kita, dengan kita menguasai apa tujuan, kemauan, sifat dan cara kerja anggota kita, kita bisa lebih memahami mereka dan dapat lebih terarah ke depannya nanti. Tapi bukan berarti setiap orang bisa jadi pemimpin, untuk membawahi lebih dari 20 orang yang karakternya berbeda itu sulit loh, meskipun setiap anggotanya cerdas kalo pemimpinnya gak tepat gimana nantinya?.Satu lagi, pemimpin yang hebat itu adalah pemimpin yang bisa membuat anggotanya termotivasi untuk bekerjasama demi terlaksananya tujuan organisasi tersebut, meskipun pemimpin yang selalu menjadi kambing hitam apabila ada salah satu anggota yang salah, pemimpin juga kan yang mendapatkan pujian atas lancaranya suatu acara. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar