Selamat datang di Blog saya

Labels

Minggu, 29 April 2012

pilihan


Dalam setiap perjalanan kehidupan kita seringkali di hadapkan dengan dua pilihan dalam suatu kondisi dimana kita harus memilih satu diantara dua plihan yang sebetulnya sangat tidak kita inginkan. Sayang, pilihan diberikan bukan untuk merealitaskan apa yang menjadi harapan kita, tetapi pilihan ini diberikan untuk memperbaiki keadaan yang sudah terlanjur kita rusak sendiri. Yap, sebagai kebutuhan bukan keinginan.
Sebagai contoh : apabila kamu dihadapkan dengan dua pilihan “dihapuskan seluruh aspek tentang seseorang yang dulunya sangat berarti buatmu” atau “kamu masih mengingat semua, dan seringkali dipertemukan dengannya, tetapi kamu akan terus hidup tanpa ketenangan sedikitpun”.
Jalan mana yang akan kamu ambil??. Jika kamu memilih jalan pertama tentu saja allah akan beri kamu kemudahan, meskipun menurut 90 dari 91 orang yang menilai kamu tidak tepat dalam mengambil langkah tersebut, allah akan memberikan jalan yang sangat tepat, ya mungkin nanti setelah diformatnya memory tentang dia di hidupmu, allah akan memasukan data baru yang jauh lebih canggih dan lebih baik dari data-data lama di hidupmu. Dengan catatan kamu harus ikhlas 100% dalam melepas semua memory mu itu.
Jika kamu memilih data yang kedua, tentu allah tidak akan memberi jalan lagi untukmu, mengapa?. Ya bagaimana tidak, allah telah memberimu jalan yang mudah dan baik, tapi kamu memilih jalanmu sendiri yang justru akan membuatmu jauh lebih sulit. Bayangkan saja apabila lima atau sepuluh tahun yang akan datang kamu masih dalam keadaan yang seperti ini, kamu gak akan mendapatkan apa-apa, ya hanya penyesalan, gak mau kan menyesal??. Kamu akan terus melihat dia dengan wanita lain dan kamu akan selalu berangan ‘andai saja itu aku’, bukankah itu menyakitkan untukmu??. Hei wake up, ini bukan tentang sebuah drama atau serial film yang dipenghujung ceritanya akan bahagia. Saat kamu berfikir untuk memilih jalan ini, ingat lirik lagu Jar Of Hearts nya Chirstina Perri ‘Cause all thats waiting is regret’. Ya, penggalan kata ini memang betul, sebagian besar orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menunggu itu akan menyesal, karena dengan waktu menunggunya itu ia dapat melewati 1000 kebaikan yang sebetulnya ia dapatkan pada saat itu.

Okey, mudah-mudahan dengan apa yang tertulis diatas dapat gue realitaskan di kehidupan gue yang sesungguhnya, gak hanya gue tulis, tapi gue laksanakan!!! Gue bisa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar