Selamat datang di Blog saya

Labels

Rabu, 07 Maret 2012

curhat


                Semua berhenti ketika aku menjajaki masa ini, kesulitan demi kesulitan hadir bagai semut-semut kecil yang tak pernah dibutuhkan. Aku?, siapa?, hanya seorang remaja putri yang belum mengerti penuh apa itu remaja. Yappp fikiranku masih terlalu kekanak-kanakan untuk itu. Sepuluh billingual tujuh, telah sembilan bulan aku menetap disana, mencoba membaurkan satu sifat dengan tiga puluh dua sifat yang lainnya,tapi apa? Hanya 30% yang aku akui berhasil, sisanya?jelas sudah tahu bagaimana.
Kadang kala disaat aku sendiri dalam perjalanan pulang yang memerlukan lima puluh menit waktu ku aku berfikir, 5W+1H.
*      (what) apa yang aku cari di tempat ini?
*      (when) kapan orang lain bisa mengenal aku dengan jelas?
*      (who) dengan siapa aku bisa melimpahkan kepenatan ini, apa cukup dengan diam?
*      (why) kenapa aku begini?, menjadi seorang biasa yang ekstra biasa, aku bisa apa?
*      (where) dimana seharusnya aku berada?, apa bukan ini tempat yang aku cari?
*      (how) dan bagaimana aku seharusnya?
                Begitu banyak orang yang aku kagumi, mulai dari fisiknya, cara berfikirnya, cara berpakaiannya, kepribadiannya dan masih banyak lagi. Tapi aku gak pernah menemukan sekecil apapun kelebihan dari diri aku sendiri, aku hanya bisa mengagumi gak bisa untuk jadi bagian dari mereka. Aku terus mencari apa yang sebetulnya aku cari karena memang aku gak tahu apa yang sebetulnya aku inginkan, semua ini seperti lorong panjang dengan seribu pintu, aku gak tahu mau memilih jalan yang mana, semua pintu sama, dan yang aku butuhkan hanya satu, yang paling baik diantara semua pintu yang ada.

                Saat ini aku telah mencapai satu keinginan yang sedari dulu aku inginkan “menjadi pengurus osis”, tapi apa?, akupun gak tahu apa yang aku inginkan dari itu dan mengapa aku menginginkan itu, saat ini aku merasa semua masih sangat biasa, gak ada yang bisa membuat aku merasa tidak menyesal dengan apa yang aku pilih. Memang aku sama sekali tidak menyesal untuk masuk ke dalam organisasi ini, yapp ini jauh lebih baik dari kelasku. Tapi, aku jenuh rasanya tuh datar ya gak ada yang special sama seperti kedua ekstrakulikuler yang aku ikuti.

Disini aku punya keluarga yang membuatku teduh saat panas tiba dan membuatku hangat saat cuaca tak bersahabat. Aku suka saat mereka tertawa, tapi aku belum menemukan kesungguhan diantaranya. Lantas dimana lagi tempat yang mestinya aku singgahi?, aku tidak menginginkan ruang kosong hanya untuk diriku sendiri, tapi aku menginginkan tempat seperti toples, kecil, sempit dan padat. Saat hancur kita menyatu, meski remuk tapi kita bersama.
                Osis memang datar tapi setidaknya mereka ada untuk sekedar membuat aku tertawa. Itu satu alasan mengapa aku selalu mengunjungi tempat itu, yapp ruang osis. Aku selalu mencari dimana mereka, dimana orang-orang yang bisa membuat fikiranku lebih lega, dan dimana orang-orang yang selalu menanggapi setiap celotehan dan gerakan ku. Memang semua orang beranggapan aku gak jelas dan andai mereka tahu aku melakukan itu semua demi mendapatkan perhatian mereka, aku hanya ingin dekat, ingin mendengar setiap apa yang membuat mereka menarik, dan aku ingin mereka tertawa, setidaknya tersenyum dan memberi tanggapan, aku ingin mereka tahu aku ada disini. Satu hal lagi untuk sebuah perhatian “aku gak mendapatkkan hal itu di kelasku sendiri L
                Pacar, kenapa aku gak pacaran aja? Mungkin sebagian orang berpendapat seperti itu untuk masalahku, tapi buat apa?. Pacar itu bukan seseorang luar biasa yang dapat membuat hidup kita lebih sempurna, menurutku pacar dengan sahabat itu memiliki kedudukan yang sama, kenapa? Kita sama mencintai mereka, sama tidak ingin membuat mereka menangis, sama tidak ingin kehilangan mereka, dan sama ingin kita miliki. Sama seperti pacar akupun ingin memiliki seorang sahabat yang langgeng, sahabat yang sama halnya dengan pacar. Dapat mengisi seluruh hidup kita dengan semangat  dan keindahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar